kopetensi Agama Islam, Bab I, DEMOKRASI

Demokrasi dalam Islam
Islam adalah agama yang sempurna. Allah telah menegaskannya dalam wahyu terakhirnya pada rasulullah saw yaitu surah Al-maidah:3 yang artinya :
“.... Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah ku-cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah ku-ridai islam itu jadi agama bagimu....”
    Termasuk dalam kesempurnaan islam adalah diisyaratkannya untuk bermusyawarah dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan. Hal itu senantiasa mencontohkan rasulullah bersama para sahabatnya. Beliau tak segan-segan meminta dan mendengarkan pendapat para sahabat nya ketika akan memutuskan sesuatu, seperti ketika menyusun strategi perang khandaq, seorang sahabatnya mengusulkan untuk membuat parit dan rasulullah menyetujuinya karena sahabat tersebut memang seorang yang ahli dalam menyusun strategi pertempuran. Berikut akan dijelaskan ayat-ayat yang menerangkan tentang musyawarah.
A.    Surah ALI IMRAN ayat 159

Artinya :
Maka di sebabkan rahmat dari allah-lah kamu berlaku lemah lembutterhadap mereka.     Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah merekamenjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu,kemudian apabila kamuu telah membulatkan tekad maka bertawakkal lah kepada allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadanya.
Isi kandungan Q.S. Ali imran: 159
a.    Ada tiga hal yang dilakukan dalam bermusyawarah sebagai peserta musyawarah yaitu :
1). Bersikap lemah lembut, yaitu bertutur kata yang baik dan sopan serta menghindari sikap keras kepala;
2). Mudah memberi maaf, tidak bersifat dendam dan mendengki,
3). Memohon ampunan kepada allah swt, serta bertawakal.
b.   musyawarah mufakat untuk memperoleh kebenaran serta dicapai keputusan yang      terbaik dan mengikat peserta nusyawarah untuk melaksanakan keputusan.
c.  berbeda pendapat atau saling berpendapat merupakan sunatullah dan rahmat. Hal ini tidak dilarang dalam islam sepanjang tidak menimbulkan permusuhan atau peperangan.
Perilaku yang mencerminkan Q.S Ali-imran : 159
a.    Musyawarah merupakan upaya memecahkan masalah bersama, untuk menghindari penyimpangan dan meletakkan langkah-langkah bersama yang secara bulat disepakati. Setelah terjadi kesepakatan harus dilakukan dengan penuh tawakal.
b.    Kebebasan berdemokrasi tidak pernah dikekang dalam syariat islam. Islam mempersilakan kepada siapa saja untuk mengadakan perkumpulan, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, DSB.
c.    Islam membebaskan hak kebebasan berpikir dan mengemukakan pendapat bagi umat islam,sepanjang kebebasan tersebut digunakan untuk menyebarluaskan kebenaran dan kebajikan, bukan untuk kejahatan dan kekejian.
d.    Konsepsi kebebasan berekspresi dan berpendapat ini ditunjukan untuk amar makruf nahi mungkar
e.    Al-Quran menyelipkan nilai-nilai demokrasi yang tercermin dalam dialog nabi ibrahim A.S. dan ibrahim tidak pernah bertindak otoriter, beliau tetap menggunakan cara-cara yang demokratis. Sikap yang demikian ini hendak nya di praktikan dalam kehidupan kita.