kopetensi Agama Islam, Bab III, PERILAKU TERPUJI

PERILAKU TERPUJI
A.    ADAB BERPAKAIAN.
Bagi oeang islam, berpakaian untuk menutup aurat hukumnya wajib. Jadi, berpakaian tidak hanya soal berpakaian, tetapiberpakaian dalam adalah pakaian yang dapat menutup aurat.

Pakaian yang didasarkan Al-Qur’an dan hadis. Sesuai dengan firman Allah Swt. Didalam Al-Qur’an Surah Al-a’raf ayat 26.

Atrinya : “Hai anak adam ! sesungguhnya kami telah  menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan, dan pakaian takwa itulah yang paling baik, yang demikian sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Tujuan Berpakaian.
Agama islam tidak melarang terhadap mode-mode serta gaya yang berkembang seperti dimasa akhir-akhir ini.
Beberapa tujuan berpakaian menurut islam adalah sebagai berikut.
a.    Menutup aurat
b.    Untuk memelihara diri dari panas dan bahaya lainnya sesuai dengan Q.S. An-Nahl : 81

Artinya : “ dan allah menjadikan tempat bernaung bagimu dari apa yang telah Dia ciptakan, Dia menjadikan pakaian bagimu yang memeliharamu dari panas dan pakaian ( baju besi ) yang memelihara kamu dalam peperangan demikian Allah menyempurnakan nikmat-Nya keepadamu agar kamu berserah diri ( kepada-nya).”
c.    Untuk beribadah kepada Allah swt. Sesuai dengan Q.S Al-a’raf ayat 31



Wahai anak cucu adam ! pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”
d.    Menghindari godaan setan, sesuai dengan Q.S. Al-A’raf ayat 27.
e.    Dikenal sebagai muslimah dan akan dapat terhindar dari gangguan perbuatan negatif, sesuai Q.S. Al-Ahzab ayat 59.


Artinya : “Wahai Nabi ! katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuhnya. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Catattan : jilbab  ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka, dan dada.
f.    Agar mendapat ridha dari Allah swt.
B.    BERHIAS
Tata krama dan cara berhias menurut islam sesuai yang dianjurkhan oleh Rasulullah saw. Antara lain sebagai berikut.
1.    Anjuran untuk memotong kuku, memendekan kumis menyisir rambut serta merapikan jenggot.
2.    Memakai harum-haruman (bagi laki-laki) dan larangan bagi wanita.
3.    Larangan mencukur rambut kepala hanya sebagian dan sebagian lain di biarkan hingga tidak sedap dipandang mata.
4.    Larangan  berpakaian bagi laki-laki menyerupai perempuan dan sebaliknya.
5.    Larangan menyambung rambut ( bagi wanita ) .
Rasulullah saw. Bersabda:


Arinya : “Rasulullah saw. Melaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang minta disambungkan rambutnya,” (H.R. BUKHARI)
6.    Larangan membuat tato dan merenggangkan gigi, serta mencukur alis.
7.    Larangan memakai pakaian sutra bagi laki-laki, sedangkan bagi wanita boleh.
8.    Diperbolehkan bagi wanita memakai kutek.
9.    Larangan menjulurkan pakaian sampai menyentuh tanah bagi laki-laki karena sombong.
10.    Makruh bagi wanta memperlihatkan perhiasan yang di pakainya.

C.    AKHLAK BERTAMU DAN MENERIMA TAMU.
Bertamu ialah bertandang atau berkunjung kerumah orang lain. Bertamu ada aturan dan caranya. Tamu yang baik tentu akan memerhatikan peraturan atau cara yang telah ditetapkan sesuai dengan tuntunan agama, baik mengenai waktu bertamu maupun cara menempatkan diri.
1.    Tata krama ( etika ) dan Tata Cara Bertamu.
a.    Harus mempunyai niat dan maksud yang baik dalam mencari ridha Allah swt.
b.    Berpakaian yang menutup aurat dan sopan.
c.    Memperhatikan waktu.
d.    Bertutur kata sopan dan ramah.
e.    Jika menginap jangan sampai 3 hari, karna akan menyulitkan orang lain.
f.    Mengucapkan salam kepada tuan rumah.
g.    Baru masuk dan duduk setelah dipersilahkan duduk.
2.    Menghormati Tamu.
Orang beriman akan menghormati setiap tamu yang datang kerumahnya. Rasulullah saw. Bersabda:


Artinya : “dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tamunya.
a.    Sambutlah setiap tamu yang datang dengan manis muka dan penuh hormat, walaupun kita dalam keadaan susah.
b.    Tampak kegembiraan hati atas kedatangannya, jawablah salamnya, dan sngsonglah kedatangannya,dan jabatlah tangannya.
c.    Ciptakan suasana keakraban dan persaudaraan yang semarak dan penuh ikhlas.
d.    D.
e.    Berikan suguhan/jamuan makanan dan minuman. Jika perlu, tanyakan dulu mw minum teh, air putih atau kopi.
f.    Jika tamu akan pulang, nyatakan perasaan menyesal anda atas kedatangan sigkatnya, dan ucapkan terima kasih telah dikunjungi.

A.    ADAB BERPERGIAN   
Sebagai muslimtidaklah dilang bepergianmeninggalkan rumah untuk tujuan baik.
               Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berpergian adalah :
1.    Rencanakan tempat tujuan dan hal-hal apa sajakah yang perl untuk dibawa.
2.    Beresilah keadaan rumah, termasuk mengunci pintu.
3.    Memberitahu kepada tetangga dekat.
4.    Keluar rumah dengan membaca doa :



Artinya :  “dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah.”
5.    hendak membaca doauntuk yang ditinggalkan.
: “aku titipka kepada Allah yang tidak tersia-sia segala apa yang Di titipkan kepada-Nya.”